Senin, 19 November 2012

Lemahnya Diri Ini...........

Lemahnya diri ini

Baru sedikit Allah menguji

Sudah rebah tak mampu berdiri

Lemahnya diri ini

Baru saja air mata dunia menyapa pipi

Sudah melayang tak sadarkan diri

Lemahnya diri ini

Baru sekelumit keindahan wajah diberi

Sudah mulai lupa diri

Lemahnya diri ini

Baru sedikit kejayaan diberi

Sudah lupa siapa yang beri

Lemahnya diri ini

Baru sedikit berbuat kebaikan

Riya dan ujub bersorak riang

Lemahnya diri ini

Bila mulai suatu kebaikan

Tak berdaya mau teruskan

Tiada istiqamah dalam amalan

Lemahnya diri ini

Baru diuji dengan seorang lelaki/wanita

Iman sudah bisu menyepi

Nafsu pula mengawal diri

Lemahnya diri ini

Jalan dakwah mau ditempuh

Baru saja melangkah kaki

Beberapa tapak sudah berhenti


Lemahnya diri ini,,,,

Nikmat anugerah Ilahi

Biar sudah tak terhitung lagi

Tapi masih lupa mensyukuri

Lemahnya diri ini

Asyik masyuk dengan urusan duniawi

Tak pernah kuatir amalan diterima

Atau ditolak

Lemahnya diri ini

Bagaimana mau jawab seruan jihad?

Baru sedikit dilukai

Sudah menangis meratapi

Lemahnya diri ini

Asyik ketawa sampai lupa diri

Lupa menangis mengingat MATI…

Ya Allah… Lemahnya diri ini..

Kami mohon kekuatan daripadaMu

Tuntunilah langkah kami walau hanya mampu merangkak

Itu pasti lebih baik Daripada terus rebah dalam kaku

Berikan kami peluang Melintasi jalan yang Engkau ridhai

Ampunilah kekhilafan Atas kejahilan kami mengenal makna Kasih sayangMu...

Aamiiin Ya Rabbal’alamin.

Rabu, 14 November 2012

Bersyukur


Alhamdulilah......

Yaa...ALLAH...
Betapa bersyukurnya aku...
Karna ENGKAU Sungguh Maha Melihat dan Mendengar apa yang menjadi permohonan hamba-MU.
Aku begitu terharu,hingga tak terasa mataku sembab,oleh tetesan air mata kebahagiaanku.

Alhamdulillaah ya ALLAH...
Aku panjatkan.
Puji Syukurku yang tiada batas...
Karna ENGKAU Sungguh Maha Kuasa yang tiada Tandìngannya.,.karna atas Kehendak-MU,siapapun hamba-MU itu tak sanggup untuk menunda-nunda atas segala Kehendak-MU...
Yaa...ALLAH...
Tak bisa kutuliskan dengan kata,rasa gembiraku yang bercampur dengan rasa haruku.
Betapa tidak ya ALLAH...
 sahabat Seperjuanganku yang selama ini kunantikan,. satu persatu kini telah ketemukan dan telah kembali.
Yang lebih menggembirakan aku ya ALLAH...
Dia sehat,dan dia telah kembali untuk berlomba-lomba mengharap Pahala-MU.
Mengharap iklas dan ridho-MU dalam mensiarkan Agama-MU.

Alhamdulillaah ya ALLAH...
Tak bosan aku ucapkan..
Karna atas Kehendak dan Kuasa-MU Lah,dia hadir kembali di Gubuk Perjuangan kami.
Bimbinglah hati kami yang fana ini ya ALLAH...
Agar kirikil dan duri yang menghalangi niat kami,bisa kami lalui dengan semakin eratnya rasa Persaudaraan dihati kami.
Teguhkanlah hati kami ya ALLAH...
Agar niat tulus kami,tak tergerus oleh gelombangnya duniawi yang menghatam dari sekeliling kami.

Ampunillah salah dan dosa kami ya ALLAH...
Dari segala perbuatan kami yang tidak ENGKAU Ridhoi..,perbuatan yg menyimpang dan kerasnya ego kami.
Agar diri kami yang Kerdil ini,bisa merenung dan introfeksi diri atas segala kesalahan-kesalahan kami.
Lindungilah kami ya ALLAH...
Dari kejamnya kehidupan ini...
Agar mata batin kami,nurani kami,tak gentar dalam menyuarakan kebenaran.
Kepada siapa lagi kami berharap ya ALLAH...
Kalau tidak Kepada-MU...
Karna ENGKAULAH ya ALLAH...
Tuhan Semesta Alam...
Aamiin...

Aayibuuna taa-ibuuna `aabiduuna lirabbinaa haamiduuna.
-kami sama-sama bertemu kembali,marilah bertaubat,
Berbakti dan memuji kepada Tuhan Kami,,,




Pengirim : Goresan pena

~::*cantikmu uhkti*::~

~::*cantikmu uhkti*:


:~♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

teruntuk mu Saudariku..

Untuk kita renungkan Saudari Muslimahku....

Ukhti fillah..
Benarlah engkau sangat mempesona, pesonamu selalu mampu merobohkan akal para ikhwit (ikhwan genit) bahkan para laki-laki yang ingin menjaga pandangannya yang sela...lu beredar di facebook.

Kau sangat tahu, beratus-ratus bahkan beribu-ribu laki-laki dipertemanan Facebook mu menatapmu dengan kagum atas kecantikan wajahmu yang tanpa malu-malu lagi kau tampakkan seluruh cahaya wajahmu. Apakah engkau bangga dengannya ?? bangga karna kau Bak Artis yang dipuja puji kecantikannya?? lantas kau kemanakan rasa malu mu ukhti ??

Ukhi fillah..
Kecantikanmu sungguh mempesona, tak ada yang mampu menyangkal itu. Sungguh kecantikanmu adalah Anugrah Terindah, namun pantaskah engkau pamerkan kecantikanmu demi ikhwit-ikhwit yang berkeliaran di Facebook ?

Ukhti fillah..
Sadarkah engkau, banyak ikhwit berkeliaran. Dengan kau pamerkan paras ayumu, kau justru menggoda mereka untuk merayumu. Ada yang terang-terangan menggodamu dengan berkata hal yang tak pantas untuk kemuliaanmu.. ” Ukhi, kau cantik sekali, mau kah menemani mimpi-mimpiku “..Pantaskah ??

Atau kau justru senang dengan kenistaan mereka yang merendahkan izzah dan iffahmu meskipun hanya di dunia maya ?? atau justru kau bangga dengan rayuan-rayuan mereka yang menggugah selera nafsu mereka ??

Ukhti fillah..
Aku tahu kau tetap menjaga auratmu, jilbabmu yang menutup seluruh bagian yang harus tertutup rapat. Namun kau lupa, ‘pose’ mu mengundang decak kagum ikhwit untuk terus memandangmu dan menggodamu bahkan mengundang tertawaan syetan yang berhasil merubuhkan pesonamu.
Lalu apa arti jilbabmu kalo kau enggan untuk menjaganya dari serbuan para ikhwit, justru kau senang memamerkannya. Apakah kau lupa ada ratusan muslimah yang foto nya disalah gunakan, bahkan fotonya di edit menjadi foto yang vulgar.

Siapa yang hendak kau salahkan ?? mereka para pengedit foto ?? Tidak..itu tidak mungkin. Karna sesuai peraturan di dunia maya, semua foto yang sudah masuk ke dunia maya adalah hak milik semua orang. Mereka bebas men’ save ‘ dan meng’ edit ‘ fotomu. Apakah kau mau menjadi salah satu korban muslimah dari kekejian ikhwit dunia maya ??


Wahai Ukhti,.
sungguh engkau,wanita muslimah,makhluk mulia yg mempunyai kedudukkan yg sangat tinggi di dlm Islam dan pengaruh yg begitu besar di dlm kehidupan setiap Muslim,engkaulah sekolah pertama di dlm membangun masyarakat yg shalih jika engkau berjalan sesuai dgn petunjuk Al-Qur’an dan Sunnah Rasul.

Karena berpegang teguh kepada kedua sumber itu dapat menjauhkan setiap Muslim laki-laki dan wanita dari kesesatan di dlm segala sesuatu,Rasulullah SAW bersabda,:’’Aku tinggalkan pada kamu dua perkara,kamu tdk akan tersesat selagi kamu berpegang teguh padanya,yaitu Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnah Nabi-NYA,(Diriwayatkan Imam malik di dlm Kitab Al-Muwaththa)

Wahai ukhti,.
Perhatikanlah betapa engkau akan menjadi seorang ibu,dan perhatian pula betapa besar tanggung jawab yg harus diembanmu dan perjuangan berat yg harus ia pikul yg pada sebagiannya melebihi beban tanggung jawab yg di pikul kaum pria,sampai-sampai Allah memerintahkan hamba-NYA utk berterima kasih kepada ibu,berbakti kepadanya dan mempergaulinya dgn baik.

Wahai Ukhti,.
Perhatikan ayat Allah’’wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu,anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min,hendaknya mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’’(Q.S.Al-Ahzab:59)

Wahai Ukhti..
Apakah engkau telah menutupi rambutmu itu,paha dan betismu itu,lengkung pinggulmu itu..??.Ahsan.
Alhamdulillah,tapi…wajahmu itu, Ukhti.engkau tdk menjaga wajahmu,engkau mengobral wajahmu,engkau tdk menundukkan wajahmu,engkau membiarkan setiap lelaki menikmati wajahmu itu,wajahmu itu,di tengah balutan jilbab yg anggun,sungguh berbekas di hati hati para pria,sekali memandang,sulit di lupakan,wajahmu nan cerah itu,membuat niat jadi tak ikhlas lagi,wajahmu nan manis itu,membuat khayalan-khayalan nista di benak kaum adam,wajahmu nan molek itu,membuatkanmu terekam selalu di memori,selalu teringat sampai-sampai tak ingat kepada Al Khaliq.

Wahai ukhti,.
Sulit bagi para lelaki mengamalkan Hadist Nabi’’wahai Alil janganlah engkau mengikuti satu pandangan dgn pandangan lain karena engkau hanyalah memiliki yg pertama dan tdk utk yg selanjutnya.’’(HR.Al Haakim dalam Al Mustadrak)

.sedangkan engkau tak menjaga wajahmu,engkau tak menundukkan wajahmu,kaum lelaki pun menjadi tak puas hanya pandangan pertama,bahkan mereka mengikuti nafsunya utk memandang lagi,lagi dan lagi,padahal Rasulullah bersabda
,’’Zina kedua mata adalah memandang,
Zina kedua telinga adalah mendengar
,Zina lisan adalah bicara,
Zina tangan adalah memegang,dan
Zina kaki adalah melangkah,’’
(Muttafaq’alaih dgn Lafazh Muslim)

Wahai ukhti,.
Bagaimana mungkin para lelaki dapat menjaga pandangan mereka terhadapmu,sedangkan engkau menampakkan wajahmu di mana-mana,Di TV engkau jadi pemain sinetron,engkau jadi pembawa acara,di kampus engkau berorasi di hadapan para lelaki,engkau turung ke jalan raya beramai-ramai,engkau lewati kerumunan lelaki,engkau pasang fotomu di internet,engkau duduk di tengah kerumunan laki-laki,engkau duduk di forum bersama laki-laki,engkau bercanda ria dan tertawa bersama mereka,maka bagaimana para lelaki dapat menjaga pandangan darimu.??

Padahal jelas perintah Allah’’katakanlah kepada orang laki-laki yg beriman,hendaklah mereka menahan pandangannya,dan memelihara kemaluannya:yg demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yg mereka perbuat,(Q.S,An-Nur:30)

Wahai Ukhti,..
Mengapa engkau sering meremehkan hal ini.??
Apakah engkau merasa tegar dan kuat.??apakah engkau merasa cukup beriman dan bertaqwa.??apakah engkau merasa sdh cukup sholehah.??sehingga engkau merasa bisa tegar menghadapi Fitnah syahwat diantara manusia..??.subhanallah.

Perhaatikanlah Fudhail bin Iyadh rahimahullah,seorang alim,seorang shalih,Ahli ilmu dan ibadah,40 tahun tak pernah ia telat utk mendapat shaf pertama dlm sholat,namun ia mengatakan.;’’sungguh yg palinh aku takutkan adalah fitnah wanita,’’sungguh beliau sangat memahami sabda Rasulullah:’’Tidaklah aku meninggalkan fitnah setelahku yg lebih berbahaya bagi kaum pria melebihi kaum wanita.’’(Muttafaqun Alaih)

Wahai Ukhti..
Tidakkah cukup wajahmu manismu hanya utk suamimu tercinta saja.??suami yg telah Allah halalkan bagimu utk memilikimu seutuhnya,yg ia lebih berhak atas kecantikan dan keindahan tubuhmu,yg ia punya tak akan rela lelaki lain menikmati memandangi wajah istrinya,cukuplah ia (wajahmu)utk saudari-saudarimu sesama Muslimah,yg tdk akan timbul fitnah diantara mereka karenanya,cukuplah ia utk orang-orang yg Allah perbolehkan atasnya,.

Wahai ukhti..
Berhijablah,tundukkanlah,sembunyikanlah di balik tabir,..malulah,jgn berikan kerelaan atas sepasang mata lelaki yg memandang wajahmu,jgn biarkan semakin mengganasnya penyakit hati mereka,jgnlah engkau menjadi salah satu dari golongan wanita penyebab fitnah diantara kaum pria,jangan Ukhti,jagalah wajahmu,yg demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka (Para lelaki)(Q.S.Al-ahzab:53)
Jagalah Aurat jagalah Ahklak.



Ukhti fillah..
Karna ku sayang padamu, kau tetap lah saudariku. Tak pantaslah aku membiarkanmu tetap dalam jalur yang membuatmu makin terpuruk.

Karna ku sayang padamu, kau tetap lah saudariku. Kau lah muslimah yang seharusnya menjadi contoh orang-orang disekitarmu untuk tetap istiqomah dalam kebenaran.
Karna ku sayang padamu, kau tetap lah saudariku. Nanti akan datang seorang laki-laki mulia yang hanya dia lah yang kau halal kan melihat paras ayumu, tentu laki-laki mulia itu hadir karna kau menjaga kemuliaanmu.

Karna ku sayang padamu, kau tetap lah saudariku.
Maka jagalah Paras Ayumu.. :)

Wallaahu a'lam bish Showwab.

Semoga bermanfaat...

Senin, 29 Oktober 2012

~♥~Terimalah pasangan kita APA ADANYA~♥



~♥~Terimalah pasangan kita APA ADANYA~♥~

Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan.

Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang set
uju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya, "Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan," katanya sambil menyodorkan majalah tersebut. "Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita.

Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia" Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama.

Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing. Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya.
"Aku akan mulai duluan ya", kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman.

Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir. "Maaf, apakah aku harus berhenti?" tanyanya. "Oh tidak, lanjutkan" jawab suaminya.

Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia "Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu".

Dengan suara perlahan suaminya berkata "Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku.
Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang".

Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya, Ia menunduk dan menangis.

♥▬▬▬▬------------▬▬▬▬------------▬▬▬▬------------▬▬▬▬-----------▬▬▬▬♥
Pesan moral :
Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depresi, dan sakit hati.
Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut.
Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan.

Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita?
Kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk.

Cinta tak pernah memandang kekurangan orang yang kita sayangi dan kita cintai.

Cinta hanya akan membawa kebahagian dan saling berbagi untuk memahami kekurangan masing-masing. mencintai dengan apa adanya.

Cinta tak pernah menyakiti, yang sebenarnya adalah menambah kedewasaan dan cara berpikir kita untuk memandang hidup, sebagai kasih karunia Allah Azza wa Jalla yang terbaik. Cintailah semua makhluk dengan harapan semua berbahagia.

by:cerita motivasi

◙Assalamualaikum Warohmatulahi Wabarokatuh ◙

♥♥Teman-temanku yang baik hati ♥♥
"Ketika segala kekurangan & perbedaan terasa wajar adanya; ketika sisi sisi kehidupan yang satu menjadi pengisi & pelengkap bagi yang lain; & ketika hal hal terburuk bisa menjadi sarana untuk lebih mendewasakan diri .Intinya adalah keikhlasan dalam menjalani apa yg sudah digariskan~Nya. Karena itu pula,yang akan membuat kita IKHLAS menerima pasangan kita dengan segala kelebihan & kekurangannya".

•♥•Terimalah pasangan kita APA ADANYA•♥•.

Wassalam...

(¯`v´¯)
`•.¸.•´
¸.•´... ¸.•´¨) ¸.•*¨)
(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•.♥

~"SABAR ADALAH PERINTAH ALLAH SWT"~

Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh...

Ikhwan wa akhwat fillaah...

~"SABAR ADALAH PERINTAH ALLAH Subhanallohu wataa a'llaa"~

"Sabar"--- kata yang sangat mudah diucapkan, namun sulit untuk dilaksanakan. "Sabar" adalah sebuah kesadaran yang timbul dan manifestasi iman dan ikhlas. "

"Sabar" secara konkrit tidak terbatas pada ruang dan waktu. "Sabar" adalah menahan diri dan menanggung suatu penderitaan baik dalam sesuatu yang tidak diinginkan ataupun dalam bentuk kehilangan sesuatu yang sangat dicintai atau disenangi.


Nabi Muhammad Shalallahu alihi wailihi wasallam  bersabda: "Ke"sabar"an itu penerangan(cahaya)". (Muslim).

Rasulullah Shalallahu alihi wasallam bersabda: "Dan siapa yang memelihara kesopanan dirinya, "Allah" akan memelihara kesopanannya dan siapa yang merasa cukup, maka "Allah" akan mencukupinya dan siapa yang melatih ke"sabar"an, maka "Allah" akan menyabarkannya. Dan tiada seorang yang mendapat karunia (pemberian) "Allah" yang lebih baik dari ke"sabar"an." (HR.Bukhory).

Lalu Rasulullah juga bersabda: "Sangat mengagumkan keadaan seorang Mukmin, sebab keadaan bagaimanapun baginya adalah baik dan tidak mungkin terjadi demikian, kecuali bagi seorang Mukmin. Jika mendapat nikmat, ia bersyukur dan itu baik baginya, dan bila menderita kesusahan, ia ber"sabar", maka ke"sabar"an itu lebih baik baginya." (HR.Muslim).

Kemudian sabda Rasulullah  Shalallahu alihi wailihi wasallam kepada putrinya yang mengutus seseorang, meminta agar Nabi segera datang, karena putranya sakit hampir meninggal. Maka Rasulullah bersabda kepada utusannya: "Kirim salam dan katakan padanya, sungguh terserah kepada "Allah" untuk memberi atau mengambil kembali dan segala sesuatu tergantung pada ajal yang ditentukan baginya, maka hendaklah "sabar" dan mengharap pahala dari "Allah"." (HR.Bukhory).

Juga sabda RasulullahShalallahu alihi wailihi wasallam  : "Allah telah berfirman: "Apabila Aku menguji seorang hamba-Ku dengan buta kedua matanya, kemudian ia "sabar", maka Aku menggantikannya dengan surga." (HR.Bukhory).

Rasulullah juga bersabda: "Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung pada besarnya cobaan. Apabila "Allah" mencintai suatu kaum, Ia menimpakan cobaan kepada mereka. Maka siapa yang ridha, mendapat keridhaan "Allah" dan siapa yang murka, mendapat murka "Allah"." (HR.Tirmidzi dan Ibn Majah).

Kemudian Rasulullah bersabda: "Tidak henti-hentinya cobaan menimpa kaum Muslimin, baik mengenai diri, sanak keluarganya atau harta kekayaannya hingga ia menghadap kepada "Allah" sudah bersih dari dosa (tidak ada tuntutan) padanya." (HR.Tirmidzi).

Tahan menderita juga termasuk "sabar", tapi lebih berat. Hal itu merupakan harta perniagaan para Siddiqin dan tanda-tanda orang saleh. Hakikat tahan menderita adalah orang Muslim menderita karena untuk kepentingan "Allah", lalu ia ber"sabar" dan tahan uji. Ia tidak menolak kejahatan, kecuali dengan kebaikan. Ia tidak membalas untuk kepentingan pribadinya, sepanjang hal itu berada di jalan "Allah" dan untuk mencari ridha "Allah". Teladan mengenai hal itu terdapat pada para Rasul dan salihin. Karena jarang orang yang berjuang di jalan "Allah" tidak mendapat penderitaan, karena hal itu merupakan sarana bertemu dengan "Allah".


Ketika Rasulullah membagikan harta rampasan perang, seorang Arab dusun berkata: Aku tidak mau harta rampasan itu menurut cara yang ditentukan "Allah". Maka hal itu disampaikan kepada Rasulullah. Maka ketika itu wajah Rasulullah merah. Kemudian beliau bersabda: "Semoga "Allah" merahmati saudaraku Musa. Ia lebih menderita dari ini, tapi ia pun ber"sabar". (Muttafaq 'alaih).

"Allah" berfirman dalam Surat Ibrahim Ayat 12: "Mengapa kami tidak akan bertawakal kepada "Allah", padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada kami, dan kami sungguh-sungguh akan ber"sabar" terhadap gangguan-gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Dan hanya kepada "Allah" saja orang-orang (Mukmin) yang bertawakal itu berserah diri."

Dengan beberapa contoh nyata dari generasi terdahulu perihal ke"sabar"an dan tahan uji, maka seorang Muslim akan mampu hidup "sabar" dengan mengharap ridha "Allah". Ia hadapi segala cobaan dan penderitaan tanpa mengeluh, marah ataupun membalas keburukan dengan keburukan melainkan dengan kebaikan. Ia pemaaf, "sabar" dan mengampuni segala kesalahan orang lain. Sebagaimana firman "Allah" dalam Surat Asy-Syura Ayat 43: "Tetapi orang yang ber"sabar" dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan."

Menurut Abdus Samad Al Palimbani, tingkatan "sabar" ada tiga, yaitu:

1. "Sabar" orang awam (tasabbur) yakni menanggung kesusahan dan menahan kesakitan dalam menerima hukuman Allah Subhanalohu wata'allaa.

2. "Sabar" orang yang menjalani tarekat, yakni terbiasa dengan sifat "sabar".

3. "Sabar" orang arif (istibar) yakni merasa lezat dengan bala' dan merasa rela dengan pemberian Allah Subhanallohuwata'alla atas dirinya.

Manfaat "sabar" menurut KH MD Sirojudin dalam bukunya yang berjudul 'Hakekat Ikhlas dan Indahnya Ke"sabar"an, adalah:

1. Sikap "sabar" dapat membimbing seseorang kepada tingkat pengabdian kepada Allah secara sempurna.

2. Sikap "sabar" dapat menstabilkan jiwa seseorang sehingga bertindak sesuatu seimbang.

3. Sikap "sabar" dapat meredam amarah dan dendam.

4. Sikap "sabar" cerminan hati nurani yang selalu menguntungkan orang lain.

5. Orang yang ber"sabar" bila berbicara dan bertindak selalu menyejukkan dan membahagiakan orang lain.

6. "Sabar" merupakan pondasi kezuhudan dan ketawaduan.

Sikap "sabar" sebenarnya sangat perlu dimiliki oleh setiap orang karena "sabar" merupakan perisai hidup sehingga Allah berfirman dalam Surat Yusuf Ayat 18 "Sabar" itu indah" (Asshobaru jamil). Kita harus selalu ber"sabar" dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan yang terjadi. Anggaplah semua yang terjadi adalah suatu ujian dan cobaan..

Menurut Imam Al-Gozali, "sabar" adalah sesuatu kondisi mental dalam mengendalikan nafsu yang tumbuhnya adalah atas dorongan ajaran agama. Sedangkan menurut Ulama Sufi, "sabar" adalah tidak mudah teragitasi oleh sesuatu kejadian yang di luar keinginan manusia. Jadi "sabar" adalah sanggup menunggu yang ditunggu adalah sesuatu yang pasti datang ("sabar" dalam kamus Islam adalah aktif dan dinamis).

Salah satu akhlak mulia yang harus dimiliki kaum Muslimin adalah "sabar" dan tahan menderita, karena "Allah". "Sabar" dalam melatih diri dan rela terhadap sesuatu yang tidak disenanginya yang menyangkut ibadah kepada "Allah".

Umat Islam sangat dianjurkan untuk menjadi orang yang "sabar". "Allah" telah memfirmankan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqqarah Ayat 45 : "Dan mintalah pertolongan (kepada "Allah") dengan "sabar" dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali orang-orang yang khusyuk".

Ke"sabar"an dan tidak berkeluh kesah termasuk akhlak yang harus diusahakan dan diperoleh melalui latihan dan perjuangan melawan hawa nafsu. Setiap kaum Muslimin mengetahui bahwa "sabar" merupakan perintah "Allah" SWT sebagaimana firman "Allah" dalam Surat Ali 'Imran Ayat 200: "Hai orang-orang yang beriman, ber"sabar"lah kamu dan kuatkanlah ke"sabar"anmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada "Allah" supaya kamu beruntung (sukses)."

Dan firman "Allah" dalam Surat Al-Baqaeah Ayat 153: "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah "sabar" dan shalat sebagai penolongmu....."

Lalu firman "Allah" SWT dalam Surat An-Nahl Ayat 127: "Ber"sabar"lah (hai Muhammad) dan tiadalah ke"sabar"anmu itu melainkan dengan pertolongan "Allah"...."

Kemudian firman "Allah" dalam Surat Luqman Ayat 17: ".... dan ber"sabar"lah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh "Allah").'"

Juga firman "Allah" dalam Surat Al-Baqarah Ayat 155-157: "... Dan berikanlah berita gembira bagi orang-orang yang "sabar", (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk."

Kemudian "Allah" berfirman dalam Surat As-Sajadah Ayat 24: "Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka "sabar" dan selalu meyakini ayat-ayat Kami."

"Allah" sangat menyukai orang-orang yang "sabar", oleh karena itu "Allah" selalu menyertai orang yang "sabar", seperti yang difirmankan-Nya dalam Al-Qur'an Surat Al-Anfaal 46 : "....., sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang "sabar".

Bahkan, begitu cintanya "Allah" kepada orang yang "sabar", "Allah" memberikan kekuatan, seperti yang dijanjikan-Nya dalam Al-Qur'an Surat Al-Anfaal Ayat 66 : "Sekarang "Allah" telah meringankan kepadamu dan Dia telah
mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada di antaramu seratus orang yang "sabar", niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang, dan jika di antaramu ada seribu orang (yang "sabar"), niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin "Allah". Dan "Allah" beserta orang-orang yang "sabar".

Balasan bagi orang-orang yang "sabar" sangatlah besar. "Allah" akan memberikan balasan kepada orang-orang yang "sabar " dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan (Al-Qur'an, Surat An Nahl Ayat 96).

Bahkan pahalanya tanpa batas, seperti janji "Allah" dalam Al-Qur'an Surat Az-Zumar Ayat 10 : "...... Sesungguhnya hanya orang-orang yang ber"sabar"lah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas".

"Allah" menganugerahkan sifat-sifat yang baik kepada orang-orang yang "sabar". seperti Firman "Allah" SWT dalam Al-Qur'an Surat Fushshilat Ayat 35 : "Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang "sabar" dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar".

Mereka akan dibalas dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena ke"sabar"an mereka dan mereka akan disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat didalamnya. (Al-Qur'an Surat Al-Furqaan Ayat 75).

Supaya ke"sabar"an kita selalu terjaga, maka seharusnya kita selalu berdo'a : "................... Ya Tuhan kami, limpahkanlah ke"sabar"an kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu). (Al-Qur'an Surat Al-A'raaf Ayat 126).

Hidup ini akan terasa sangat indah apabila ke"sabar"an dimiliki dan diterapkan oleh semua orang di dunia ini.
Subhanallah......

wallohu a'lam bisawab

Rabu, 29 Agustus 2012

BELAHAN JIWA



















Pandanglah wajah istrimu yang tercinta
Bayangkanlah penat lelah yang dirasakan
Namun tak pernah istrimu berkeluh kesah
Mengabdikan jiwa raganya kepadamu

Jangan kau siakan pengorbanannya
Jangan kau sakiti permaisurimu
Jangan biarkan dia bersedih
Menitikkan air mata


Sebelum detak jantung istrimu berhenti
Kasihi Istrimu dengan sepenuh hati
Sebelum istrimu kembali pada Tuhan
Sayangi istrimu janganlah kau sakiti
Bahgiakan bidadarimu
Belailah permaisurimu


Istriku sayang belahan jiwaku
Janganlah engkau bersedih hati
Istriku sayang permaisuriku
Bidadariku dunia akhirat

Selasa, 28 Agustus 2012

**** Munajat Seorang Hamba ***


Bismillahirrahmaanirrahiim..
Assalammualaikum warahmatullahi wabarahkatuh

Hari berganti hari..
Kusedari setiap perubahan pada diri..
Dulu janin dalam kandungan..
Menjadi bayi yang sempurna sembilan bulan..


Alhamdulillah..

Berpijak juga di bumi ini..
Bumi tempat aku membesar dan berkembang biak..
Bermula kanak-kanak yang comel dan suci..
Sehingga beranjak remaja seterusnya dewasa seperti sekarang...
Macam-macam peristiwa mencorakan hidup ini..
Baik ada, buruk pun apatalagi..

AMPUNI  AKU  YA  ALLAH
Sejak usiaku menginjak akil baligh maka mulailah semua amal perbuatanku tertulis dalam CATATAN AMAL  ku, sedang dalam usia itu adalah masamasanya ingin tahu / mendobrak rasa penasaran , mungkin itu sudah menjadi hal yang lumrah semua manusia.

Dan saat itulah aku tahu mana yang Hak (Benar) dan mana yang Bathil (salah), ak mulai tahu apa yang harus aku lakukan di saat sesuatu hal baru yang  datang kepadaku, Namun hanya KEIMANAN yang kuatlah yang bisa mengendalikan semua hal itu…

Ya Allah sesungguhnya hal yang negative itu akan mengundang siksa-Mu dalam hidupku, entah itu langsung aku terima ataupun suatu hari nanti,, sungguh aku sangat takut akan sanksi atas apa yang telah aku perbuat selama hidup di dunia,, tapi aku yakin bahwa Engkau adalah Maha Adil dan Maha Bijaksana.. Dalam hati ini ingin rasanya aku menjauh dari semua hal itu (negative) tapi aku masih belum bisa melewati itu karena kurangnya kekuatan iman dalam hatiku

KataTaubat  yang telah ku ucap, kini ku nodai lagi,, ku terikat dengan banyak dosa yang terkadang ku hindari… Kalau bukan karena Rahmat-MU munkin ku sudah manusia yang hina dan jauh dari pandangan semua, Kuyakin Kau masih mau member kesempatan lebih dari seribu kali. Ya Allah Ku telah sia-siakan Usiaku.. Yang ku takut bukan saat ku Mati, melainkan setelah ku Mati,, Amal apa yang akan kubawa saat ku di Hisab nanti.. Dosaku yang terhapus Rahmat-MU, kini ku nodai lagi, dan semua nikmat yang Kau beri telah banyak ku ingkari..

Ya Allah
 aku menyadari atas sesuatu yang membuat engkau Murka terhadapku,, entah itu meninggalkan kewajibanku terhadap-Mu, melakukan perbuatan Dosa Besar, membantah Orang Tua, menyakiti hati orang lain,, tapi aku mohon pada-Mu ya Allah agar Engkau selalu mengingatkan, mengampuni,  serta membimbingku untuk tetap berada dijalan yang Engkau Ridhoi, jalan diman aku bisa dapatkan dan membuka Pintu SYURGA-MU..

Meski Dosa-dosaku sepenuh langit, aku yaikn Engkau akan mengampuni ku dan Engkau tidak perduli(atas semua perbuatan dosa-dosaku), dan meski aku datang kepadamu dengan Dosa Sepenuh Bumi, aku aka tetap meminta pengampunan-Mu
dan aku pun sangat Yakin Bahwa Engkau akan mendatangiku dengan ampunan sepenuh itu juga. Dan aku benar Ingin Bertaubat dengan Sepenuh hatiku..

Aku sangat bersyukur karena aku terus berada dijalan-Mu, karena semuanya akan terasa Damai, Tentram, Indah dengan Menerima Semua yang telah Engkau berikan kepadaku,,

Ya Allah jauhkan aku dari rasa Putus Asa dalam menjalani Hidup dan dalam mendapatkan Ridho-Mu dengan segala tantangan dan rayuan syetan yang menjerumuskan aku dalam jurang kemaksiatan, yang menjerumuskan aku ke jurang yang sangat di takuti oleh seluruh umat manusia di Dunia,,
Aku selalu mengharapkan Pengampunan dan Bimbingan-MU.. Aamiin
Semoga Bermanfaat Sahabat, Saudaraku semua

◕‿◕) Surat Cinta Untuk Calon Imamku (◠‿◠)

*•.¸☆Assalamu ' alaykum Warohmatullohi Wabarokaatuh ☆¸.•* (
~BismillahirRahmaanirRahiim~

``DUHAI,ENGKAU YANG MASIH MENJADI RAHASIA ILLAHI ROBBI...

Di sini Aku ditempa untuk menjadi dewasa,agar aku lebih bijak menyingkapi sebuah kehidupan dan siap memdampingi mu.

Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi,namun kini kurasa lebih baik...

 Kadang aku bertanya-tanya ,kenapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku,bagian terapan diriku.
Namun kini aku tahu jawabnya,Allah tahu di mana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingat-Nya.

 Ujian demi ujian insya Allah membuatku lebih tangguh,sehingga sat kita bertemu,kau bangga telah memiliki aku dihatimu...

 ``DUHAI,ENGKAU YANG MASIH MENJADI RAHASIA ILLAHI ROBBI..

. Entah dimna dirimu kini,tapi aku yakin Allah mencintaimu sebagaimana
 Dia mencintaiku,aku yakin Dia tengan melatihmu menjadi mujahit yang tangguh,hingga aku pun bangga memilikimu kelak...
 Apa yang kuharapkan darimu adalah kesholehan.Semoga sama halnya dengan dirimu,karna apabila kecantikan kau harapkan dariku,hanya kesia-siaan yang akan kau dapat... Aku masih haus akan ilmu,namun berbekal yang ada saat ini,ku berharap menjadi istri yang mendapat keridhoan Allah Swt dan juga darimu calon suamiku...

 ``DUHAI,ENGKAU YANG MASIH MENJADI RAHASIA ILLAHI ROBBI..

. Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku,tak lain doaku agar aku menjadi anak yang sholeh,agar dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat kelak...

 Namun nanti setelah menjadi istrimu,aku berharap menjadi pendampingmu yang sholehah,agar di syurga cukup aku yang akan menjadi bidadarimu...

 Tapi aku ini pencemburu berat,tapi kalau ALLAH dan Rasullullah lebih kau cintai,aku rela. Aku harap begitu pula dirimu.^_^
aku yakin,kaulah yang ku butuhkan,meski nanti kau bukan yang ku harapkan calon suamiku yang dirahmati ALLAH...

Apabila hanya sebuah gubuk menjadi pernikahan kita,takkan ku namai dengan gubuk derita,karna itulah markas dahwah kita dan akan menjadi indah ketika dihiasi dengan cinta dan kasih..

. Ketika kelak lahir generasi dari pernikahan kita,bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal,dengan ilmu yang bermamfat terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketakwaan pada ALLAH TA'ALA...

 Bunga akan indah pada waktunya ketika bermekaran menghiasi taman.Maka kini tengah ku persiapkan diri ini sebaik -baiknya untuk menyambut kehadiranmu di dalam kehidupanku..
. Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik,meski bukan umat terbaik,tapi setidak-tidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak...

 ``DUHAI ENGKAU CALON SUAMIKU...

Inilah sekilas harapanku yang terukir dalam rangkaian kata goresan penaku. Seperti kata orang,tidak semua yang dirasa dapat di ungkapkan dengan kata-kata,itulah yang kini aku hadapi...
Kelak saat kita bersama, maka di situlah kau akan memahamiku,sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahami dirimu.... Bersabarlah duhai engkau calon suamiku....

Doaku selalu agar ALLAH memudahkan jalanmu untuk menyemputku sebagai bidadarimu...
 Semoga ALLAH selalu menjagamu,agar tak tersentuh yang bukan mahrammu,meski hanya seujung kuku. Agar kau bisa mempersembahkan dirimu seutuhnya untuku.. Seperti halnya diriku yang ingin mempersembahkan diriku seutuhnya hanya untukmu...

 ``TERUNTUK DIRIMU YANG MASIH MENJADI rahasia-NYA...
 ☆ Semoga Bermanfaat ☆ Semoga bermanfa'at.insya Allah Bilamana catatan ini dirasa bermanfaat bagi Para Sahabat ? Maka Sebarkanlah dgn cara klik tombol "share/bagikan" dibawah catatan ini, semoga membawa

PERUBAHAN ke yang lebih baik bagi Bangsa ini & menjadi amal jariyah bagi kita semua,aamiin... :-)

Jemput Aku Menjadi Bidadari Hatimu (http://www.facebook.com/JemputAkuMenjadiBidadarimu) Fastabiqul Khoirot http://www.facebook.com/pages/Fastabiqul-Khoirot/253562288060941#

~.::*ღ•SaLam Santun Erat SiLaturrahim dan Ukhuwah Fillah•ღ*::

IZINKAN AKU MENIKAH TANPA PACARAN

/>

IZINKAN AKU MENIKAH TANPA PACARAN DI kreasikan ~*•.Sebelum Engkau Halal BagiKu.•*~ Bismillahirrahmaanirrahiim > Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beri tahu padamu..
aq dibesarkan dari keluarga yg mencurahkan kasih sayangnya untukq
Maka..Saat Allah memilihmu dalam hidupku,
Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..

Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah..


Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna..
tak semulia Nabi Muhammad, tak setampan Nabi Yusuf, tak sekaya Nabi Sulaeman dan tak setabah Nabi Ayyub...


namun
ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Karena kelak kita akan satu..
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi 'kita'..


aq dibentuk untuk menjadi wanita yg mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku,
Allah mengetahui bahwa kaupun mencintaiNYA
gandeng tanganku u/ mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah visi pernikahan kita..
Ibadah pada-Nya ta'ala..


Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..

tatap mataku, tersenyumlah..

Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah..
Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..


Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku..
ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka kauIah yang terindah,
Sel
ama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..
Jadilah hunian yg indah, yang kokoh…
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..


Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku…
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yg dirindukan syurga..
Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah,
Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..



Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…
Ku memohon padamu.. Ridholah padaku,
Sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi..
Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya..
Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku..
Salam d6n Cinta Karena ALLAH


-----@***@----- ----@***@-----

Minggu, 22 April 2012

♥ ♥ ♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´Engkaulah Suami yang Aku Impikan ) .• ☆◦˚.♥♥♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥

      19 April 2012 pukul 14:07
                                                                                               

                         



                                                      ·.•*´¨`*•. (`'•.¸ ¸.•'´)
  .•*´¨`*•.♥ ♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ ¸.•'´) .•*´¨`*•.


.♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ˚.♥♥♥♥˚
(`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ˚.♥♥
¸.••. ¸.••.❀❀.•.¸


Engkaulah Suami yang Aku Impikan 19 April 2012 pukul 14:07 ·

dakwatuna.com –

 Ketika engkau mencintaiku,

engkau menghormatiku.

Dan ketika engkau membenciku,

engkau tidak mendzalimiku. (Dr. Ramdhan Hafidz)


¸.••. ¸.••.❀❀.•.¸

Aku masih ingat saat malam pertama kita, saat itu engkau mengajakku shalat Isya’ berjamaah. Setelah berdoa engkau kecup keningku lalu berkata:
“Dinda, aku ingin engkau menjadi pendampingku Dunia-Akhirat”. Mendengar ucapan itu, akupun menangis terharu

. Malam itu engkau menjadi sosok seperti sayyidina Ali yang bersujud semalam suntuk karena bersyukur mendapatkan sosok istri seperti Siti Fatimah.



.•*´¨`*•. (`'•.¸ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥ ♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ ¸.•'´) .•*´¨`*•.


.♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ˚.♥♥♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ˚.♥♥

¸.••. ¸.••.❀❀.•.¸

Apakah begitu berharganya aku bagimu sehingga engkau mensyukuri kebersamaan kita? Malam itu, aku tidak bisa mengungkapkan rasa syukurku ini dengan ucapan. Aku hanya bisa mengikutimu, bersujud di atas hamparan sajadah.
Tanpa bisa aku bendung, air mata ini tiada hentinya mengalir karena mensyukuri anugerah Allah yang diberikan padaku dalam bentuk dirimu. Akupun berikrar, aku ingin menjadi sosok seperti Siti Fatimah, dan aku akan berusaha menjadi istri sebagaimana yang engkau impikan.

Dan ternyata sujud itu bukan hanya di saat malam pertama, setiap kali aku terbangun pada akhir sepertiga malam,
ku lihat engkau sedang bersujud dengan penuh kekhusu’an. Aku kadang iri dengan keshalihanmu,

engkau terlena dalam sujudmu sedang aku berbaring di atas kasur yang empuk dengan sejuta mimpi.
Kenapa engkau tidak membangunkan aku? Padahal aku ingin bermakmum padamu agar kelak aku tetap menjadi istrimu di surga. Aku hanya merasakan kecupan hangat melengkapi tidur malamku saat engkau terbangun untuk melakukan shalat malam. Apakah kecupan itu sebagai isyarat agar aku terbangun dari tidurku dan melaksanakan shalat berjamaah bersamamu?
Atau karena engkau tidak tega membangunkan aku saat engkau melihat begitu pulasnya aku dalam tidurku? Aku yakin, dengan ketaatanmu pada agama, engkau akan membahagiakanku dunia-akhirat. Tidakkah agama kita mengajarkan bagaimana suami harus menyayangi istri, membuatnya bahagia, melindungi dan membuatnya tersenyum. Dan sebaliknya, istri harus berbakti, melayani dan membuat suaminya terpesona padanya.

Aku tidak peduli siapakah engkau, miskin dan kaya tidak ada bedanya bagiku.
Aku hanya tertarik pada sosokmu yang bersahaja dan sederhana. Raut wajahmu yang penuh dengan keikhlasan membuatku ingin selalu menatapnya

. Lembutnya sifatmu membuatku yakin bahwa engkau adalah suami yang bisa menerima segala pemberian Tuhan dan akan menyayangiku apa adanya.
Aku tidak peduli dengan rumah mungil dan sederhana yang engkau persembahkan untuk kita tempati bersama. Rumah yang hanya terdiri dari ruang tamu, kamar kita, dan satu ruangan yang berisi buku-buku terutama buku agama.
Namun dari rumah yang mungil ini, aku melihat taman surgawi menjelma di sini.
Aku yakin engkau adalah sosok suami yang tekun belajar dan memahami agama, dan dengan bekal ini aku yakin engkau bisa membimbingku untuk meraih surga ilahi.

Sebagaimana agama kita telah mengisyaratkan bahwa, 

barang siapa berjalan dijalan ilmu,

 maka Allah akan mempermudah jalan menuju ke surga

 Saat kulihat engkau begitu berbakti kepada kedua orang tuamu dan senang menjalin silaturahim 

aku yakin engkau akan berlaku baik pada anak-istrimu. 

Aku lihat engkau jarang sekali berbicara,

 tapi masya Allah kalau sedang bekerja, engkau menjadi sosok yang tekun dan ulet.

Dan dari cara tutur katamu, aku mendengar kata-kata mutiara yang penuh hikmah,

sehingga yang tergambar dalam pikiranku adalah sosok Lukmanul Hakim,

 sosok suami dan ayah yang selalu mendidik keluarganya, mengajarkan anaknya untuk tidak menyekutukan Allah Sungguh aku bangga mempunyai suami sepertimu melebihi kebanggaanmu padaku.

 Aku lebih membutuhkanmu jauh melebihi kebutuhanmu padaku. Terima kasih suamiku 


.•*´¨`*•. (`'•.¸ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥ ♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ ¸.•'´) .•*´¨`*•.


.♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ˚.♥♥♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ˚.♥♥

¸.••. ¸.••.❀❀.•.¸








Rabu, 18 April 2012

ORANG ORANG YANG DI DO'A KAN PARA MALAIKAT

❀Orang Yang di Cintai ALLAH ❀ *• ♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀ '•.¸¸❀♥ ❀ ¸¸ﷲ¸ ❀♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀ ' ¸¸ﷲ¸ ❀♥ ♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥ Bismillahirrahmanirrahiim.. Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

 ❤.♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥ *• ♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀ '•.¸¸❀♥ ❀ ¸¸ﷲ¸ ❀ ♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀ ' ¸¸ﷲ¸ ❀♥ *• ♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀❀♥ ❀ *•.¸¸ﷲ¸ ❀♥


ORANG ORANG YANG DI DO'A KAN PARA MALAIKAT

Bismillahirrahmanirrahim Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang ” Allah SWT berfirman, “Sebenarnya (malaikat – malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah – perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka dan yang dibelakang

mereka, dan mereka tidak memberikan syafa’at melainkan kepada orang – orang yang diridhai Allah, dan mereka selalu berhati – hati karena takut kepada-Nya” (QS Al Anbiyaa’ 26-28)

 “ Inilah orang – orang yang didoakan oleh para malaikat :

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa

 ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci’” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)

 2. Orang yang duduk menunggu shalat. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda
, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya
 ‘Ya Allah, ampunilah ia.
 Ya Allah sayangilah ia’” (Shahih Muslim no. 469)

 3. Orang – orang yang berada di shaf bagian depan di dalam shalat. Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)

 4. Orang – orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalm shaf). Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang – orang yang menyambung shaf – shaf” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)

5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah. Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’,

karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu” (Shahih Bukhari no. 782)

 6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata,

 ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia’” (Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)

7. Orang – orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.

 Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (kelangit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku ?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’” (Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

 8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra.,
 bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan.
Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’” (Shahih Muslim no. 2733)

 9. Orang – orang yang berinfak. Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata,

 ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata,
‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’” (Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)

10. Orang yang makan sahur. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang – orang yang makan sahur” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)

11. Orang yang menjenguk orang sakit. Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan diwaktu malam kapan saja hingga shubuh” (Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”)

 12. Seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain” (dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)

 Semoga tulisan sederhana ini membawa banyak manfaat bagi yang membacanya. Segala kesalahan adalah dari saya pribadi, untuk itu saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.

 Dan kebenaran itu mutlak milik Allah Azza Wa Jalla...Wallahu Musta'an Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ila ha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika Barakallahu fiikum wa jazakumullah khairan khatsir,, Salam silaturrahim dan ukhuwahfillah.