Senin, 19 November 2012

Lemahnya Diri Ini...........

Lemahnya diri ini

Baru sedikit Allah menguji

Sudah rebah tak mampu berdiri

Lemahnya diri ini

Baru saja air mata dunia menyapa pipi

Sudah melayang tak sadarkan diri

Lemahnya diri ini

Baru sekelumit keindahan wajah diberi

Sudah mulai lupa diri

Lemahnya diri ini

Baru sedikit kejayaan diberi

Sudah lupa siapa yang beri

Lemahnya diri ini

Baru sedikit berbuat kebaikan

Riya dan ujub bersorak riang

Lemahnya diri ini

Bila mulai suatu kebaikan

Tak berdaya mau teruskan

Tiada istiqamah dalam amalan

Lemahnya diri ini

Baru diuji dengan seorang lelaki/wanita

Iman sudah bisu menyepi

Nafsu pula mengawal diri

Lemahnya diri ini

Jalan dakwah mau ditempuh

Baru saja melangkah kaki

Beberapa tapak sudah berhenti


Lemahnya diri ini,,,,

Nikmat anugerah Ilahi

Biar sudah tak terhitung lagi

Tapi masih lupa mensyukuri

Lemahnya diri ini

Asyik masyuk dengan urusan duniawi

Tak pernah kuatir amalan diterima

Atau ditolak

Lemahnya diri ini

Bagaimana mau jawab seruan jihad?

Baru sedikit dilukai

Sudah menangis meratapi

Lemahnya diri ini

Asyik ketawa sampai lupa diri

Lupa menangis mengingat MATI…

Ya Allah… Lemahnya diri ini..

Kami mohon kekuatan daripadaMu

Tuntunilah langkah kami walau hanya mampu merangkak

Itu pasti lebih baik Daripada terus rebah dalam kaku

Berikan kami peluang Melintasi jalan yang Engkau ridhai

Ampunilah kekhilafan Atas kejahilan kami mengenal makna Kasih sayangMu...

Aamiiin Ya Rabbal’alamin.

Rabu, 14 November 2012

Bersyukur


Alhamdulilah......

Yaa...ALLAH...
Betapa bersyukurnya aku...
Karna ENGKAU Sungguh Maha Melihat dan Mendengar apa yang menjadi permohonan hamba-MU.
Aku begitu terharu,hingga tak terasa mataku sembab,oleh tetesan air mata kebahagiaanku.

Alhamdulillaah ya ALLAH...
Aku panjatkan.
Puji Syukurku yang tiada batas...
Karna ENGKAU Sungguh Maha Kuasa yang tiada Tandìngannya.,.karna atas Kehendak-MU,siapapun hamba-MU itu tak sanggup untuk menunda-nunda atas segala Kehendak-MU...
Yaa...ALLAH...
Tak bisa kutuliskan dengan kata,rasa gembiraku yang bercampur dengan rasa haruku.
Betapa tidak ya ALLAH...
 sahabat Seperjuanganku yang selama ini kunantikan,. satu persatu kini telah ketemukan dan telah kembali.
Yang lebih menggembirakan aku ya ALLAH...
Dia sehat,dan dia telah kembali untuk berlomba-lomba mengharap Pahala-MU.
Mengharap iklas dan ridho-MU dalam mensiarkan Agama-MU.

Alhamdulillaah ya ALLAH...
Tak bosan aku ucapkan..
Karna atas Kehendak dan Kuasa-MU Lah,dia hadir kembali di Gubuk Perjuangan kami.
Bimbinglah hati kami yang fana ini ya ALLAH...
Agar kirikil dan duri yang menghalangi niat kami,bisa kami lalui dengan semakin eratnya rasa Persaudaraan dihati kami.
Teguhkanlah hati kami ya ALLAH...
Agar niat tulus kami,tak tergerus oleh gelombangnya duniawi yang menghatam dari sekeliling kami.

Ampunillah salah dan dosa kami ya ALLAH...
Dari segala perbuatan kami yang tidak ENGKAU Ridhoi..,perbuatan yg menyimpang dan kerasnya ego kami.
Agar diri kami yang Kerdil ini,bisa merenung dan introfeksi diri atas segala kesalahan-kesalahan kami.
Lindungilah kami ya ALLAH...
Dari kejamnya kehidupan ini...
Agar mata batin kami,nurani kami,tak gentar dalam menyuarakan kebenaran.
Kepada siapa lagi kami berharap ya ALLAH...
Kalau tidak Kepada-MU...
Karna ENGKAULAH ya ALLAH...
Tuhan Semesta Alam...
Aamiin...

Aayibuuna taa-ibuuna `aabiduuna lirabbinaa haamiduuna.
-kami sama-sama bertemu kembali,marilah bertaubat,
Berbakti dan memuji kepada Tuhan Kami,,,




Pengirim : Goresan pena

~::*cantikmu uhkti*::~

~::*cantikmu uhkti*:


:~♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

teruntuk mu Saudariku..

Untuk kita renungkan Saudari Muslimahku....

Ukhti fillah..
Benarlah engkau sangat mempesona, pesonamu selalu mampu merobohkan akal para ikhwit (ikhwan genit) bahkan para laki-laki yang ingin menjaga pandangannya yang sela...lu beredar di facebook.

Kau sangat tahu, beratus-ratus bahkan beribu-ribu laki-laki dipertemanan Facebook mu menatapmu dengan kagum atas kecantikan wajahmu yang tanpa malu-malu lagi kau tampakkan seluruh cahaya wajahmu. Apakah engkau bangga dengannya ?? bangga karna kau Bak Artis yang dipuja puji kecantikannya?? lantas kau kemanakan rasa malu mu ukhti ??

Ukhi fillah..
Kecantikanmu sungguh mempesona, tak ada yang mampu menyangkal itu. Sungguh kecantikanmu adalah Anugrah Terindah, namun pantaskah engkau pamerkan kecantikanmu demi ikhwit-ikhwit yang berkeliaran di Facebook ?

Ukhti fillah..
Sadarkah engkau, banyak ikhwit berkeliaran. Dengan kau pamerkan paras ayumu, kau justru menggoda mereka untuk merayumu. Ada yang terang-terangan menggodamu dengan berkata hal yang tak pantas untuk kemuliaanmu.. ” Ukhi, kau cantik sekali, mau kah menemani mimpi-mimpiku “..Pantaskah ??

Atau kau justru senang dengan kenistaan mereka yang merendahkan izzah dan iffahmu meskipun hanya di dunia maya ?? atau justru kau bangga dengan rayuan-rayuan mereka yang menggugah selera nafsu mereka ??

Ukhti fillah..
Aku tahu kau tetap menjaga auratmu, jilbabmu yang menutup seluruh bagian yang harus tertutup rapat. Namun kau lupa, ‘pose’ mu mengundang decak kagum ikhwit untuk terus memandangmu dan menggodamu bahkan mengundang tertawaan syetan yang berhasil merubuhkan pesonamu.
Lalu apa arti jilbabmu kalo kau enggan untuk menjaganya dari serbuan para ikhwit, justru kau senang memamerkannya. Apakah kau lupa ada ratusan muslimah yang foto nya disalah gunakan, bahkan fotonya di edit menjadi foto yang vulgar.

Siapa yang hendak kau salahkan ?? mereka para pengedit foto ?? Tidak..itu tidak mungkin. Karna sesuai peraturan di dunia maya, semua foto yang sudah masuk ke dunia maya adalah hak milik semua orang. Mereka bebas men’ save ‘ dan meng’ edit ‘ fotomu. Apakah kau mau menjadi salah satu korban muslimah dari kekejian ikhwit dunia maya ??


Wahai Ukhti,.
sungguh engkau,wanita muslimah,makhluk mulia yg mempunyai kedudukkan yg sangat tinggi di dlm Islam dan pengaruh yg begitu besar di dlm kehidupan setiap Muslim,engkaulah sekolah pertama di dlm membangun masyarakat yg shalih jika engkau berjalan sesuai dgn petunjuk Al-Qur’an dan Sunnah Rasul.

Karena berpegang teguh kepada kedua sumber itu dapat menjauhkan setiap Muslim laki-laki dan wanita dari kesesatan di dlm segala sesuatu,Rasulullah SAW bersabda,:’’Aku tinggalkan pada kamu dua perkara,kamu tdk akan tersesat selagi kamu berpegang teguh padanya,yaitu Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnah Nabi-NYA,(Diriwayatkan Imam malik di dlm Kitab Al-Muwaththa)

Wahai ukhti,.
Perhatikanlah betapa engkau akan menjadi seorang ibu,dan perhatian pula betapa besar tanggung jawab yg harus diembanmu dan perjuangan berat yg harus ia pikul yg pada sebagiannya melebihi beban tanggung jawab yg di pikul kaum pria,sampai-sampai Allah memerintahkan hamba-NYA utk berterima kasih kepada ibu,berbakti kepadanya dan mempergaulinya dgn baik.

Wahai Ukhti,.
Perhatikan ayat Allah’’wahai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu,anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min,hendaknya mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’’(Q.S.Al-Ahzab:59)

Wahai Ukhti..
Apakah engkau telah menutupi rambutmu itu,paha dan betismu itu,lengkung pinggulmu itu..??.Ahsan.
Alhamdulillah,tapi…wajahmu itu, Ukhti.engkau tdk menjaga wajahmu,engkau mengobral wajahmu,engkau tdk menundukkan wajahmu,engkau membiarkan setiap lelaki menikmati wajahmu itu,wajahmu itu,di tengah balutan jilbab yg anggun,sungguh berbekas di hati hati para pria,sekali memandang,sulit di lupakan,wajahmu nan cerah itu,membuat niat jadi tak ikhlas lagi,wajahmu nan manis itu,membuat khayalan-khayalan nista di benak kaum adam,wajahmu nan molek itu,membuatkanmu terekam selalu di memori,selalu teringat sampai-sampai tak ingat kepada Al Khaliq.

Wahai ukhti,.
Sulit bagi para lelaki mengamalkan Hadist Nabi’’wahai Alil janganlah engkau mengikuti satu pandangan dgn pandangan lain karena engkau hanyalah memiliki yg pertama dan tdk utk yg selanjutnya.’’(HR.Al Haakim dalam Al Mustadrak)

.sedangkan engkau tak menjaga wajahmu,engkau tak menundukkan wajahmu,kaum lelaki pun menjadi tak puas hanya pandangan pertama,bahkan mereka mengikuti nafsunya utk memandang lagi,lagi dan lagi,padahal Rasulullah bersabda
,’’Zina kedua mata adalah memandang,
Zina kedua telinga adalah mendengar
,Zina lisan adalah bicara,
Zina tangan adalah memegang,dan
Zina kaki adalah melangkah,’’
(Muttafaq’alaih dgn Lafazh Muslim)

Wahai ukhti,.
Bagaimana mungkin para lelaki dapat menjaga pandangan mereka terhadapmu,sedangkan engkau menampakkan wajahmu di mana-mana,Di TV engkau jadi pemain sinetron,engkau jadi pembawa acara,di kampus engkau berorasi di hadapan para lelaki,engkau turung ke jalan raya beramai-ramai,engkau lewati kerumunan lelaki,engkau pasang fotomu di internet,engkau duduk di tengah kerumunan laki-laki,engkau duduk di forum bersama laki-laki,engkau bercanda ria dan tertawa bersama mereka,maka bagaimana para lelaki dapat menjaga pandangan darimu.??

Padahal jelas perintah Allah’’katakanlah kepada orang laki-laki yg beriman,hendaklah mereka menahan pandangannya,dan memelihara kemaluannya:yg demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yg mereka perbuat,(Q.S,An-Nur:30)

Wahai Ukhti,..
Mengapa engkau sering meremehkan hal ini.??
Apakah engkau merasa tegar dan kuat.??apakah engkau merasa cukup beriman dan bertaqwa.??apakah engkau merasa sdh cukup sholehah.??sehingga engkau merasa bisa tegar menghadapi Fitnah syahwat diantara manusia..??.subhanallah.

Perhaatikanlah Fudhail bin Iyadh rahimahullah,seorang alim,seorang shalih,Ahli ilmu dan ibadah,40 tahun tak pernah ia telat utk mendapat shaf pertama dlm sholat,namun ia mengatakan.;’’sungguh yg palinh aku takutkan adalah fitnah wanita,’’sungguh beliau sangat memahami sabda Rasulullah:’’Tidaklah aku meninggalkan fitnah setelahku yg lebih berbahaya bagi kaum pria melebihi kaum wanita.’’(Muttafaqun Alaih)

Wahai Ukhti..
Tidakkah cukup wajahmu manismu hanya utk suamimu tercinta saja.??suami yg telah Allah halalkan bagimu utk memilikimu seutuhnya,yg ia lebih berhak atas kecantikan dan keindahan tubuhmu,yg ia punya tak akan rela lelaki lain menikmati memandangi wajah istrinya,cukuplah ia (wajahmu)utk saudari-saudarimu sesama Muslimah,yg tdk akan timbul fitnah diantara mereka karenanya,cukuplah ia utk orang-orang yg Allah perbolehkan atasnya,.

Wahai ukhti..
Berhijablah,tundukkanlah,sembunyikanlah di balik tabir,..malulah,jgn berikan kerelaan atas sepasang mata lelaki yg memandang wajahmu,jgn biarkan semakin mengganasnya penyakit hati mereka,jgnlah engkau menjadi salah satu dari golongan wanita penyebab fitnah diantara kaum pria,jangan Ukhti,jagalah wajahmu,yg demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka (Para lelaki)(Q.S.Al-ahzab:53)
Jagalah Aurat jagalah Ahklak.



Ukhti fillah..
Karna ku sayang padamu, kau tetap lah saudariku. Tak pantaslah aku membiarkanmu tetap dalam jalur yang membuatmu makin terpuruk.

Karna ku sayang padamu, kau tetap lah saudariku. Kau lah muslimah yang seharusnya menjadi contoh orang-orang disekitarmu untuk tetap istiqomah dalam kebenaran.
Karna ku sayang padamu, kau tetap lah saudariku. Nanti akan datang seorang laki-laki mulia yang hanya dia lah yang kau halal kan melihat paras ayumu, tentu laki-laki mulia itu hadir karna kau menjaga kemuliaanmu.

Karna ku sayang padamu, kau tetap lah saudariku.
Maka jagalah Paras Ayumu.. :)

Wallaahu a'lam bish Showwab.

Semoga bermanfaat...